
Manggarai memiliki banyak tempat wisata yang dapat dijadikan tujuan wisata. Selain Pulau Komodo tempat yang dapat dijadikan tujuan wisata salah satu nya yakni Danau teratai Raksasa. Nama danau ini sebenarnya Danau Rana Tonjong yang terletak di Desa Nanga Mbeling, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai timur flores-NTT. Namun keunikan danau ini yaitu terdapat Teratai Raksasa. sebagai salah satu tanaman langkah di Manggarai TimurDikatakan teratai raksasa karena ukuran lingkaran dari tumbuhan air yang satu ini bukan main besarnya dan melebihi ukuran dari teratai yang biasa kita jumpai di danau-danau atau rawa. Ingin menjumpainya tidak perlu pergi jauh-jauh ke hutan Amazon lagi karena cukup datang di Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Flores, NTT anda bisa melihat teratai berukuran besar di danau teratai raksasa ini.
Luas danau ini 2.200 kilometer
persegi dan berada di sebuah dataran rendah yang dikelilingi perbukitan. Teratai raksasa ini memang menggila di danau itu lantaran
seluruh permukaan danau ditumbuhi bunga teratai raksasa atau Giant lotus
(Victoria amazonica) atau tonjong dalam bahasa setempat. Bunga
teratai ini memang berbunga, sama seperti bunga teratai lainnya, akan
tetapi tumbuhan ini hanya berbunga sekali setahun pada bulan April dan Mei dan
keunikan lainnya yakni di dalam bunga yang sudah mekar terdapat biji-bijian
yang dapat dimakan mentah dan memiliki rasa seperti kacang tanah. Entah kenapa,
bunga teratai ini tidak dapat tumbuh dan berbunga di tempat lain selain danau
itu. Selain di tumbuhi oleh teratai raksasa itu, Danau Rana Tonjong juga
menjadi habitat bagi ikan air tawar, katak, dan tempat mencari makan bagi
burung angsa putih.
Selain di
Indonesia bunga teratai raksasa, seperti disinggung di atas juga bisa ditemui
di perairan dangkal sungai basin Amazon. Victoria amazornica adalah genus
teratai air terbesar yang ada didunia dan daunnya sendiri dapat tumbuh lebih
dari 3 m diameternya dan memiliki berat bisa menyampaiu 70 pound atau 31 kg .
Teratai raksasa ini disebut juga sebagai victoria regia setelah ratu victoria
di Inggris, ketika di temukan oleh petualang yang bernama Robert Schomburgk
pada tahun 1836.
Jika teratai yang dimaksud adalah benar Victoria amazonica, maka teratai ini bukan merupakan tumbuhan unik yang "tidak dapat tumbuh dan berbunga di tempat lain selain danau itu". Teratai ini, sebagaimana tercermin dari nama ilmiahnya, berasal dari Amazon, Amerika Selatan, dan di Indonesia terdapat di Istana Bogor. Lagipula teratai ini bukan dikategorikan sebagai langka (bukan langkah, langka berbeda dengan langkah dengan huruf h).
BalasHapus