Selasa, 22 Mei 2012

Kearifan Lokal


ANIMISME AKAN  DANAU RANAMESE SEBAGAI KEARIFAN LOKAL YANG INTEGRAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MANGGARAI TIMUR-NTT
Oleh : Marselina Suryani Tanus

Abstrak
Manggarai community east has a tradition of social and cultural life which is closely related to the environment appears in the relation between man and nature are still very strong in the life of local communities. It is also evident in the village community Animists Goloni around Lake Ranamese. Surrounding communities have a belief in spirits that inhabit the lake which is believed to help smooth at harvest time in order not to fail. The method used is a method of writing a literature review. Writing results showed that there are values ​​of local wisdom in aspects of social, economic, cultural, and environmental. With the values ​​local wisdom in the pattern of socio-cultural life of society is expected to support the efforts of the maintenance and preservation of local wisdom it self.

Keywords: Animism, Lake Ranamese, local wisdom





BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kearifan lokal (local wisdom) pada suatu masyarakat dapat dipahami sebagai nilai yang dianggap baik dan benar yang berlangsung secara turun-temurun dan dilaksanakan oleh masyarakat yang bersangkutan sebagai akibat dari adanya interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Bentuk-bentuk kearifan lokal dalam masyarakat dapat berupa: nilai, norma, etika, kepercayaan, adat-istiadat, hukum adat, dan aturan-aturan khusus.
 Manggarai Timur merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi NTT yang memiliki panorama indah dengan Objek wisata alamnya yakni Danau Ranamese. Danau Ranamese merupakan danau Vulkanik. Danau Ranamese terletak di tepi jalan raya antara Ruteng (Kabupaten Manggarai) dan Borong (Kabupaten Manggarai Timur). Danau Ranamese tidak sekedar menjadi objek wisata di Kabupaten Manggarai Timur,lebih daripada itu Danau Ranamese memiliki arti penting dalam kehidupan mistik masyarakat setempat.
Animisme masyarakat sekitar masih cukup tinggi.Sebagaimana yang kita ketahui bahwasannya Animisme merupakan kepercayaan kepada makhluk halus dan mempercayai bahwa setiap benda di Bumi ini, (seperti kawasan tertentu, gua, pohon atau batu besar), mempunyai jiwa yang mesti dihormati agar semangat tersebut tidak mengganggu manusia, malah membantu mereka dari semangat dan juga dalam kehidupan seharian mereka.Kepercayaan animisme inilah yang masih cukup melekat dalam kehidupan mistik masyarakat disekitar Danau Ranamese,yang mana mereka yakini bahwa Danau ini dihuni makluk-makluk halus.Masyarakat sering melakukan ritual-ritual tertentu di dekat Danau Ranamese sebelum bercocok tanam,hal ini dimaksudkan agar hasil panen mereka tidak gagal.
Animisme yang begitu melekat pada kehidupan masyarakat setempat  membuat mereka begitu meyakini bahwa keberadaan Danau Ranamese menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan bercocok tanam khususnya pada saat panen padi. Ritual yang dilakukan sebelum bercocok tanam di Danau Ranamese ini diyakini oleh masyarakat setempat sebagai salah satu simbol bersatunya mereka dengan para leluhur untuk membantu kelancaran pada saat musim panen padi.

1.2 Rumusan Masalah
a.Bagaimana Animisme Danau Ranamese?
b. Bagaimana kaitan Danau Ranamese dengan aspek Ekologi,aspek Ekonomi,aspek Sosial?
c. Bagaimana menjaga dan melestarikan Danau Ranamese?
d. Nilai-nilai apakah yang kita peroleh dalam mengkaji kearifan lokal Danau Ranamese?
1.3 Tujuan
a. Mengkaji lebih dalam tentang Animisme Danau Ranamese
b. Mengungkapkan kaitan Danau Ranamese dengan aspek Ekologi,Ekonomi,dan Sosial
c. Menjelaskan upaya menjaga dan melestarikan Danau Ranamese
d. Memaparkan nilai-nilai yang diperoleh dari mengkaji Kearifan lokal Danau Ranamese





BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Animisme Danau Ranamese
Danau Ranamese diapit oleh dua gunung yakni Gunung Mandosawu (2.400 mdpl)—yang merupakan puncak gunung tertinggi dalam mata rantai pegunungan Ruteng—dan Gunung Ranaka (2.140 mdpl). Danau ini dikelilingi hutan lindung dengan pohon-pohon besar yang masih asri,permukaan air danau yang sangat tenang, berwarna khas hijau, dan udaranya yang sangat bersih. Pada umumnya Masyarakat yang menempati daerah sekitar Danau Ranamese ini bermata pencaharian sebagai Petani.Bagaimana tidak Letaknya yang sangat strategis dengan keadaan lingkungan yang mendukung  sangat memungkinkan untuk bercocok tanam.
Keberadaan Danau Ranamese sungguh  memiliki makna tersendiri bagi kehidupan masyarakat sekitar. Danau Ranamese tidak hanya objek wisata namun juga memiliki fungsi sebagai salah satu sumber pengairan bagi persawahan masyarakat sekitar.Lebih daripada itu masyarakat sekitar pun memiliki kepercayaan terhadap roh-roh yang mendiami Danau Ranamese (Animisme). Seringkali masyarakat melakukan ritual di sekitar Danau dengan berbagai intensi.Salah satu ritual yang biasa dilakukan setiap tahun adalah ritual Penti.
Ritual Penti merupakan merupakan sebuah ritual sebagai bentuk rasa syukur manusia kepada Tuhan atau wujud tertinggi yang mereka disebut Mori Keraeng, penghormatan kepada empo atau leluhur, alam. Pesta adat penti ini biasanya diselenggarakan setiap tahun antara bulan Juli, Agustus, September, atau sebelum Desember. Masyarakat percaya pesta penti diselenggarakan antara bulan ketujuh, kedelapan, atau kesembilan karena pada bulan-bulan itulah keberhasilan panen di tahun selanjutnya ditentukan.
Ada cerita menarik dibalik ritual adat penti. Konon ritual penti bermula dari kepercayaan pada roh nenek moyang yang tinggal di kawasan Danau Ranamase. Dikisahkan dahulu kala ada dua danau keramat yang merupakan tempat tinggal makhluk halus. Dua danau itu adalah Danau Ranamese yang artinya danau kecil dan Danau Ranahenbok yang artinya danau besar.  Danau Ranamase terletak di Kampung Lerang sedangkan Danau Ranahenbok terletak di Desa Golorutuk. Dalam pesta syukuran ini masyarakat juga akan melakukan ritual pemanggilan arwah nenek moyang yang tinggal di Danau Ranamase. Arwah nenek moyang diundang untuk datang ke Kampung .Caranya, seorang wakil atau utusan dari Kampung mengundang arwah dengan memberikan sesajian berupa ayam merah. Ayam merah ini disembelih ke tempat sesajian yaitu Batu Naga yang terletak di salah satu tepi Danau Ranamase.
2.2 Kaitan Danau Ranamese dengan Aspek Ekologi
Danau secara umum memiliki fungsi sebagai konservasi air,penyalur dan penyuplai air. Dalam hal ini diuraikan tentang manfaat Danau Ranamese yang menjadi sumber pengairan bagi daerah-daerah di sekitar khususnya (Kampung Ndilek dan Kampung Teber) yang terletak di bagian timur Danau Ranamese.
Kedua daerah ini memiliki potensi sawah yang baik,daerahnya subur,hal ini terlihat jelas dari hasil panen bumi masyarakat setempat yang sangat baik.Sumber pengairan ke sawah-sawah tersebut berasal dari Danau Ranamese.Oleh karena itu secara tidak langsung keberadaan Danau Ranamese sangat membantu keseimbangan ekosistem sawah khususnya di Kampung Ndilek dan Kampung Teber.

2.3 Kaitan Danau Ranamese dengan Aspek Sosial
a. Sebagai tempat Rekreasi
Permukaan air danau yang sangat tenang, berwarna khas hijau,hutannya yang masih asri,dan udaranya yang sangat bersih menjadikan Danau Ranamese layak dijadikan alternatif penting bagi siapa saja, terutama yang ingin berlibur,memancing,rekreasi (melepas kepenatan),atau berwisata mencari ketenangan bersama kerabat ataupun keluarga.
b. Mempersatukan Masyarakat
Keberadaan Danau Ranamese secara tidak langsung menyatukan masyarakat,baik masyarakat sekitar maupun wisatawan yang datang berkunjung.Di tempat ini memungkinkan terjadinya interaksi sosial satu dengan yang lainnya.Terciptanya kebersamaan antara masyarakat setempat dengan pengunjung baik lokal maupun mancanegara.
c.”Mengatur Kehidupan Masyarakat”
Masyarakat sekitar memiliki keyakinan bahwa danau ini dihuni makluk halus.Mereka sering mengadakan ritual-ritual tertentu sebelum kegiatan bercocok tanam agar hasil panen melimpah.Dalam ritual tersebut mereka membuat sesaji berupa ayam,moke atau (tuak dalam bahasa bali),rokok,dan sirih.Jika tidak diadakan ritual-ritual yang dimaksud mereka meyakini bahwa panen mereka bisa gagal.Kepercayaan ini adalah kepercayaan yang telah diwariskan secara turun-temurun.Dengan demikian secara tidak langsung dapat dikatakan  bahwa keberadaan Danau Ranamese serta kepercayaan akan makluk-makluk halus yg mendiami danau tersebut turut “Mengatur kehidupan masyarakat setempat.”

2.4 Kaitan Danau Ranamese dengan Aspek Ekonomi
a. Sebagai objek wisata
Pada umumnya orang mengenal Manggarai karena kehadiran Pulau Komodo di Kabupaten Manggarai Barat.Keindahan danau Ranamese sebagai satu objek wisata seakan tersembunyi karena keberadaan Pulau Komodo.Namun tidak sedikit orang yang telah mengenal Danau Ranamese.Tidak hanya wisatawan lokal,wisatawan mancanegara pun sering mengunjungi danau tersebut.Kehadiran para wisatawan itu tentunya meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Manggarai Timur pada umumnya dan masyarakat sekitar pada khusunya.Kehadiran Danau Ranamese membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar yakni dengan membuka usaha seperti adanya warung,tempat penginapan,dan toko souvenir sebagai ole-ole khas Kabupaten Manggarai Timur yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
b. Menekan pengeluaran Rumah tangga
Sebagaimana telah dijelaskan dalam aspek ekologi Danau Ranamese merupakan sumber pengairan bagi masyarakat sekitar.Hal ini tentunya sangat membantu kehidupan masyarakat yang khususnya yang bermata pencaharian sebgai petani.Mereka tentunya tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menggunakan jasa PAM (Perusahaan air minum).


2.5 Nilai-nilai yang diperoleh dari mengkaji Kearifan lokal Danau Ranamese
Kita dapat memperoleh banyak nilai atau makna dari Animisme masyarakat ..akan danau ranamese.Dari berbagai penjelasan tentang danau Ranamese yang telah diuraikan sebelumnya dapat dijelaskan beberapa nilai-nilai penting yang diperoleh ,antara lain :
Ø  Adanya nilai kesatuan dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat.Hal ini sangat dirasakan karena masyarakat sekitar bersatu untuk menjaga dan melestarikan Danau Ranamese.
Ø  Setiap orang diajak mencintai kearifan lokal daerah kita masing-masing agar tidak terkikis dari budaya dan terlena arus perkembangan zaman.
Ø  Danau Ranamese memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat.Hal ini menunjukan bahwa manusia memiliki ketergantungan pada alam.Oleh karena itu kita diingatkan untuk tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan karena dapat merusak keberlangsungan hidup makluk hidup.




                                        BAB III
                                      PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Danau Ranamese merupakan danau Vulkanik. Danau Ranamese tidak sekedar menjadi objek wisata di Kabupaten Manggarai Timur,lebih daripada itu Danau Ranamese memiliki arti penting dalam kehidupan mistik masyarakat setempat. Animisme yang begitu melekat pada kehidupan masyarakat setempat  membuat mereka begitu meyakini bahwa keberadaan Danau Ranamese menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan bercocok tanam khususnya pada saat panen padi.
Ritual yang dilakukan sebelum bercocok tanam di Danau Ranamese ini  diyakini oleh masyarakat setempat sebagai salah satu simbol bersatunya mereka dengan para leluhur untuk membantu kelancaran pada saat musim panen padi. Kebiasaan ini diwariskan secara turun-temurun,sehingga ini menjadi ritual yang selalu ada tiap tahunnya untuk masyarakat setempat.Selain itu keberadaan danau Ranamese memiliki peran penting lainnya yang ditinjau baik dari Aspek Ekologi,Sosial maupun Ekonomi.

3.2 Saran
Sebagai masyarakat kita tentunya diharapkan berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal daerah kita masing-masing agar senantiasa tidak terkikis oleh perkembangan zaman dan tetap menjaga eksistensi kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar