ANIMISME AKAN
DANAU RANAMESE SEBAGAI KEARIFAN LOKAL YANG INTEGRAL DALAM KEHIDUPAN
MASYARAKAT MANGGARAI TIMUR-NTT
Oleh : Marselina Suryani Tanus
Abstrak
Manggarai community east has a
tradition of social and cultural life which is closely related to the
environment appears in the relation between man and nature are still very
strong in the life of local communities. It is also evident in the village community
Animists Goloni around Lake Ranamese. Surrounding communities have a belief in
spirits that inhabit the lake which is believed to help smooth at harvest time
in order not to fail. The method used is a method of writing a literature
review. Writing results showed that there are values of local wisdom in aspects of social, economic, cultural,
and environmental. With the values local wisdom in the
pattern of socio-cultural life of society is expected to support the efforts of
the maintenance and preservation of local wisdom it self.
Keywords: Animism, Lake Ranamese, local wisdom
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kearifan lokal (local wisdom)
pada suatu masyarakat dapat dipahami sebagai nilai yang dianggap baik dan benar
yang berlangsung secara turun-temurun dan dilaksanakan oleh masyarakat yang
bersangkutan sebagai akibat dari adanya interaksi antara manusia dengan
lingkungannya. Bentuk-bentuk kearifan lokal dalam masyarakat dapat berupa:
nilai, norma, etika, kepercayaan, adat-istiadat, hukum adat, dan aturan-aturan
khusus.
Manggarai Timur merupakan salah satu Kabupaten
di Propinsi NTT yang memiliki panorama indah dengan Objek wisata alamnya yakni
Danau Ranamese. Danau Ranamese merupakan danau Vulkanik. Danau Ranamese
terletak di tepi jalan raya antara Ruteng (Kabupaten Manggarai) dan Borong
(Kabupaten Manggarai Timur). Danau Ranamese tidak sekedar menjadi objek wisata di
Kabupaten Manggarai Timur,lebih daripada itu Danau Ranamese memiliki arti
penting dalam kehidupan mistik masyarakat setempat.
Animisme masyarakat sekitar masih cukup tinggi.Sebagaimana
yang kita ketahui bahwasannya Animisme merupakan kepercayaan
kepada makhluk halus dan mempercayai
bahwa setiap benda di Bumi
ini, (seperti kawasan tertentu, gua, pohon
atau batu besar), mempunyai jiwa yang mesti dihormati agar semangat tersebut tidak
mengganggu manusia, malah membantu mereka dari semangat dan juga dalam
kehidupan seharian mereka.Kepercayaan animisme inilah yang masih cukup melekat
dalam kehidupan mistik masyarakat disekitar Danau Ranamese,yang mana mereka
yakini bahwa Danau ini dihuni
makluk-makluk halus.Masyarakat sering melakukan ritual-ritual tertentu di dekat
Danau Ranamese sebelum bercocok tanam,hal ini dimaksudkan agar hasil panen
mereka tidak gagal.
Animisme yang begitu melekat pada
kehidupan masyarakat setempat membuat mereka
begitu meyakini bahwa keberadaan Danau Ranamese menjadi salah satu tolak ukur
keberhasilan bercocok tanam khususnya pada saat panen padi. Ritual yang
dilakukan sebelum bercocok tanam di Danau Ranamese ini diyakini oleh masyarakat
setempat sebagai salah satu simbol bersatunya mereka dengan para leluhur untuk
membantu kelancaran pada saat musim panen padi.
1.2 Rumusan Masalah
a.Bagaimana Animisme Danau Ranamese?
b. Bagaimana kaitan Danau Ranamese
dengan aspek Ekologi,aspek Ekonomi,aspek Sosial?
c. Bagaimana menjaga dan
melestarikan Danau Ranamese?
d. Nilai-nilai apakah yang kita
peroleh dalam mengkaji kearifan lokal Danau Ranamese?
1.3 Tujuan
a. Mengkaji lebih dalam tentang
Animisme Danau Ranamese
b. Mengungkapkan kaitan Danau
Ranamese dengan aspek Ekologi,Ekonomi,dan Sosial
c. Menjelaskan upaya menjaga dan
melestarikan Danau Ranamese
d. Memaparkan nilai-nilai yang
diperoleh dari mengkaji Kearifan lokal Danau Ranamese
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Animisme Danau Ranamese
Danau Ranamese
diapit oleh dua gunung yakni Gunung
Mandosawu (2.400 mdpl)—yang merupakan puncak gunung tertinggi dalam mata rantai
pegunungan Ruteng—dan Gunung Ranaka (2.140 mdpl). Danau ini dikelilingi hutan lindung dengan
pohon-pohon besar yang masih asri,permukaan
air danau yang sangat tenang,
berwarna khas hijau, dan udaranya yang sangat bersih. Pada umumnya Masyarakat
yang menempati daerah sekitar Danau Ranamese ini bermata pencaharian sebagai
Petani.Bagaimana tidak Letaknya yang sangat strategis dengan keadaan lingkungan
yang mendukung sangat memungkinkan untuk
bercocok tanam.
Keberadaan Danau Ranamese sungguh memiliki makna tersendiri bagi kehidupan
masyarakat sekitar. Danau Ranamese tidak hanya objek wisata namun juga memiliki
fungsi sebagai salah satu sumber pengairan bagi persawahan masyarakat
sekitar.Lebih daripada itu masyarakat sekitar pun memiliki kepercayaan terhadap
roh-roh yang mendiami Danau Ranamese (Animisme). Seringkali masyarakat
melakukan ritual di sekitar Danau dengan berbagai intensi.Salah satu ritual
yang biasa dilakukan setiap tahun adalah ritual Penti.
Ritual Penti
merupakan merupakan sebuah ritual sebagai bentuk rasa syukur manusia kepada Tuhan atau wujud tertinggi yang
mereka disebut Mori Keraeng,
penghormatan kepada empo atau leluhur, alam. Pesta adat penti ini biasanya
diselenggarakan setiap tahun antara bulan Juli, Agustus, September, atau
sebelum Desember. Masyarakat percaya pesta penti diselenggarakan antara bulan
ketujuh, kedelapan, atau kesembilan karena pada bulan-bulan itulah keberhasilan
panen di tahun selanjutnya ditentukan.
Ada cerita
menarik dibalik ritual adat penti. Konon ritual penti bermula dari kepercayaan
pada roh nenek moyang yang tinggal di kawasan Danau Ranamase. Dikisahkan dahulu
kala ada dua danau keramat yang merupakan tempat tinggal makhluk halus. Dua
danau itu adalah Danau Ranamese yang artinya danau kecil dan Danau Ranahenbok
yang artinya danau besar. Danau Ranamase terletak di Kampung Lerang
sedangkan Danau Ranahenbok terletak di Desa Golorutuk. Dalam pesta syukuran ini
masyarakat juga akan melakukan ritual pemanggilan arwah nenek moyang yang
tinggal di Danau Ranamase. Arwah nenek moyang diundang untuk datang ke Kampung
.Caranya, seorang wakil atau utusan dari Kampung mengundang arwah dengan memberikan
sesajian berupa ayam merah. Ayam merah ini disembelih ke tempat sesajian yaitu
Batu Naga yang terletak di salah satu tepi Danau Ranamase.
2.2
Kaitan Danau Ranamese dengan Aspek
Ekologi
Danau secara umum memiliki fungsi sebagai
konservasi air,penyalur dan penyuplai air. Dalam hal ini diuraikan tentang
manfaat Danau Ranamese yang menjadi sumber pengairan bagi daerah-daerah di
sekitar khususnya (Kampung Ndilek dan Kampung Teber) yang terletak di bagian
timur Danau Ranamese.
Kedua
daerah ini memiliki potensi sawah yang baik,daerahnya subur,hal ini terlihat
jelas dari hasil panen bumi masyarakat setempat yang sangat baik.Sumber
pengairan ke sawah-sawah tersebut berasal dari Danau Ranamese.Oleh karena itu
secara tidak langsung keberadaan Danau Ranamese sangat membantu keseimbangan
ekosistem sawah khususnya di Kampung Ndilek dan Kampung Teber.
2.3 Kaitan Danau Ranamese dengan Aspek Sosial
a. Sebagai tempat Rekreasi
Permukaan air
danau yang sangat tenang,
berwarna khas hijau,hutannya yang
masih asri,dan udaranya yang
sangat bersih menjadikan Danau
Ranamese layak dijadikan alternatif penting bagi siapa saja, terutama yang
ingin berlibur,memancing,rekreasi
(melepas kepenatan),atau berwisata mencari ketenangan bersama kerabat ataupun keluarga.
b. Mempersatukan Masyarakat
Keberadaan Danau Ranamese secara tidak langsung menyatukan masyarakat,baik
masyarakat sekitar maupun wisatawan yang datang berkunjung.Di tempat ini
memungkinkan terjadinya interaksi sosial satu dengan yang lainnya.Terciptanya
kebersamaan antara masyarakat setempat dengan pengunjung baik lokal maupun
mancanegara.
c.”Mengatur Kehidupan Masyarakat”
Masyarakat sekitar memiliki keyakinan bahwa danau ini dihuni makluk
halus.Mereka sering mengadakan ritual-ritual tertentu sebelum kegiatan bercocok
tanam agar hasil panen melimpah.Dalam ritual tersebut mereka membuat sesaji
berupa ayam,moke atau (tuak dalam bahasa bali),rokok,dan sirih.Jika tidak
diadakan ritual-ritual yang dimaksud mereka meyakini bahwa panen mereka bisa
gagal.Kepercayaan ini adalah kepercayaan yang telah diwariskan secara
turun-temurun.Dengan demikian secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa keberadaan Danau Ranamese serta
kepercayaan akan makluk-makluk halus yg mendiami danau tersebut turut “Mengatur
kehidupan masyarakat setempat.”
2.4 Kaitan Danau Ranamese dengan Aspek Ekonomi
a. Sebagai objek wisata
Pada umumnya orang mengenal Manggarai karena kehadiran Pulau Komodo di
Kabupaten Manggarai Barat.Keindahan danau Ranamese sebagai satu objek wisata
seakan tersembunyi karena keberadaan Pulau Komodo.Namun tidak sedikit orang
yang telah mengenal Danau Ranamese.Tidak hanya wisatawan lokal,wisatawan
mancanegara pun sering mengunjungi danau tersebut.Kehadiran para wisatawan itu tentunya
meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Manggarai Timur pada umumnya dan
masyarakat sekitar pada khusunya.Kehadiran Danau Ranamese membuka peluang kerja
baru bagi masyarakat sekitar yakni dengan membuka usaha seperti adanya
warung,tempat penginapan,dan toko souvenir sebagai ole-ole khas Kabupaten
Manggarai Timur yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
b. Menekan pengeluaran Rumah tangga
Sebagaimana telah dijelaskan dalam aspek ekologi Danau Ranamese merupakan
sumber pengairan bagi masyarakat sekitar.Hal ini tentunya sangat membantu
kehidupan masyarakat yang khususnya yang bermata pencaharian sebgai
petani.Mereka tentunya tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menggunakan
jasa PAM (Perusahaan air minum).
2.5 Nilai-nilai yang diperoleh dari mengkaji Kearifan lokal
Danau Ranamese
Kita dapat memperoleh banyak nilai atau makna dari
Animisme masyarakat ..akan danau ranamese.Dari
berbagai penjelasan tentang danau Ranamese yang telah diuraikan sebelumnya
dapat dijelaskan beberapa nilai-nilai penting yang diperoleh ,antara lain :
Ø Adanya
nilai kesatuan dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat.Hal ini sangat
dirasakan karena masyarakat sekitar bersatu untuk menjaga dan melestarikan
Danau Ranamese.
Ø Setiap
orang diajak mencintai kearifan lokal daerah kita masing-masing agar tidak
terkikis dari budaya dan terlena arus perkembangan zaman.
Ø Danau
Ranamese memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat.Hal ini menunjukan
bahwa manusia memiliki ketergantungan pada alam.Oleh karena itu kita diingatkan
untuk tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan karena dapat merusak
keberlangsungan hidup makluk hidup.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Danau
Ranamese merupakan danau Vulkanik. Danau Ranamese tidak sekedar menjadi objek wisata di
Kabupaten Manggarai Timur,lebih daripada itu Danau Ranamese memiliki arti
penting dalam kehidupan mistik masyarakat setempat. Animisme yang begitu
melekat pada kehidupan masyarakat setempat
membuat mereka begitu meyakini bahwa keberadaan Danau Ranamese menjadi
salah satu tolak ukur keberhasilan bercocok tanam khususnya pada saat panen
padi.
Ritual yang dilakukan sebelum
bercocok tanam di Danau Ranamese ini
diyakini oleh masyarakat setempat sebagai salah satu simbol bersatunya
mereka dengan para leluhur untuk membantu kelancaran pada saat musim panen
padi. Kebiasaan ini diwariskan secara
turun-temurun,sehingga ini menjadi ritual yang selalu ada tiap tahunnya untuk
masyarakat setempat.Selain itu keberadaan danau Ranamese memiliki peran penting
lainnya yang ditinjau baik dari Aspek Ekologi,Sosial maupun Ekonomi.
3.2
Saran
Sebagai masyarakat kita tentunya
diharapkan berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal daerah
kita masing-masing agar senantiasa tidak terkikis oleh perkembangan zaman dan
tetap menjaga eksistensi kearifan lokal yang telah diwariskan secara
turun-temurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar